charupathib.comĀ — Pieter Huistra mengucapkan perpisahan sesudah dianya dikeluarkan dari posisi pelatih Borneo FC.
Pelatih dari Belanda itu mengutarakan kesan-kesan mendalamnya dengan Borneo FC. Dia berterima kasih untuk pemain, staff, dan supporter Pesut Etam yang tidak henti memberi support.
“Perjalanan saya bersama Borneo FC sudah usai. Saya ingin berterima kasih yang sebesarnya ke beberapa pemain, staff, dan sudah pasti beberapa supporter yang hebat karena sudah jadikan waktu saya di Samarinda spesial,” tulis Huistra di akun Instagram kepunyaannya, Kamis (16/1).
“Bersama, kami sudah capai prestasi baru, memenangi beberapa hal, membuat masa lalu tidak terlewatkan, dan share banyak peristiwa cantik.”
Sepanjang ada di sana, Huistra sukses memang disitus onix250 menolong Borneo FC juara reguler seri Liga 1 2023/2024 dan menolong team capai final Piala Presiden 2024. Borneo FC sanggup konsisten ada di kelas atas walau sekarang ini harus terlontar ke posisi 10 klassemen.
“Memenangi reguler seri Liga 1 dan melesat ke final Piala Presiden adalah pengalaman hebat yang hendak selalu saya ingat. Terima kasih atas semua support dan kehangatan yang saya terima sepanjang saya ada di sini. Terima kasih!” katanya.
Posisi Huistra sekarang telah diganti oleh pelatih dari Spanyol, Joaquin Gomez. Gomez terhitung pelatih muda karena baru berumur 38 tahun.
Gomez terdaftar sebelumnya pernah menjadi pendamping pelatih di Brighton dan Hove Albion, Luton Town, Stoke City, Finlandia U-21, dan club Arab Saudi AL Qadsiah.
Disamping itu, Joaquin Gomez pernah jalani profesi sebagai pelatih khusus di SJK Seinajoki (Finlandia), Helsinki IFK (Finlandia), dan Volos NPS (Yunani).