charupathib.comĀ – Banjir yang memendam daerah RT 10, RW 05, Daerah Petukangan, Kelurahan Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (9/1/2025), telah berangsur kering.
Pengamatan Kompas.com banjir di Petukangan telah di bawah 10 cm berdasar meteran yang terpasang oleh masyarakat.
“Telah kering dari jam 10.00 WIB barusan,” kata Rustina masyarakat RT 10 RW 05, Daerah Petukangan saat dijumpai Kompas.com, Kamis.
Rustina menerangkan, air mulai naik sekitaran jam 22.00 WIB karena hujan lebat yang tidak berhenti-berhenti sampai pagi hari.
“Tadi malam ketinggian 60 cm, karena hujan dari tadi malam, hujan dari jam 22.00 WIB tidak berhenti-berhenti, kita pada mengalihkan motor dech,” ungkapkan Rustini.
Rustini bercerita, rumahnya berlangganan banjir karena kali di dekat tempat tinggalnya benar-benar rendah, hingga hujan lebat pasti tergenangi.
“Iya berlangganan tiap tahun, hujan lebat tentu naik di sini. Jika tidak berhenti-berhenti dapat 60 cm ke atas. Cetek di sini, karena ingin dikeruk beko tidak sampai masuk, jalan kecil,” ujarnya.
Awalnya, Banjir yang di prediksi toto, paito hk, paito singapur, paito macau menerpa Jakarta disampaikan makin meluas. Awalannya cuma memendam tiga batas jalan, sekarang air telah menggenangi lima RT pada Kamis (9/1/2024).
Tubuh Pengendalian Musibah Wilayah (BPBD) Jakarta memberikan laporan jika banjir mulai masuk permukiman masyarakat. Keseluruhan ada lima RT yang terimbas.
“BPBD menulis kubangan sekarang ini terjadi di 5 RT atau 0,016 % dari 30.772 RT dan 3 batas jalan yang tergenangi,” tutur Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta, Mohamad Yohan, Kamis (9/1/2024). Banjir ini diperhitungkan terjadi karena curahan hujan yang lebih tinggi semenjak Rabu malam.
Berikut daftar lima RT yang tergenang banjir:
Jakarta Barat -Kelurahan Kedaung Kali Angke
Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 25 cm
Pemicu: Curahan hujan tinggi
Kelurahan Kalideres
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 30 cm
Pemicu: Curahan hujan tinggi
Jakarta Timur
Kelurahan Rawa Terate
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 35 cm
Pemicu: Curahan hujan tinggi