charupathib.com – Gempa bumi tektonik magnitudo 4,9 mengguncangkan daerah Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Rabu (8/1/2025) sekitaran jam 1.52 Wita.
Dalam peristiwa ini, satu rumah punya masyarakat namanya Fatimah di Dusun Pintar, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, disampaikan rusak.
“Tipe kerusakan tembok tempat tinggalnya roboh,” kata Kepala Eksekutor Tubuh Pengendalian Musibah Wilayah (BPBD) Bima, Isyrah saat diverifikasi, Rabu.
Isyrah sampaikan, tidak ada korban jiwa atau beberapa luka dalam peristiwa tersebut. Masalahnya saat gempa mengguncangkan pemilik rumah keluar langsung untuk selamatkan diri.
Sekarang ini, faksinya tetap lakukan pencatatan berkaitan masyarakat terimbas yang lain di Kabupaten Bima.
“Team BPBD Mgo55 melakukan pencatatan dan koordinir dengan pemerintahan di tempat,” katanya.
Dalam pada itu, Prakirawan Stasiun Meteorologi Sultan Muhammad Salahuddin Bima, Jumratul Aida mengutarakan, hasil analisis BMKG memperlihatkan jika gempa bumi ini bertenaga magnitudo 4,9.
Episenternya berada pada koordinat 8,21 derajat Lintang Selatan dan 119,27 derajat Bujut Timur, atau persisnya berada di laut pada jarak 64 km timur laut Kota Bima, NTB, pada kedalaman 11 km.
“Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi adalah tipe gempa bumi dangkal,” ungkapkan Jumratul Aida dalam info tercatatnya.
Berdasar hasil pemodelan, lanjut ia, gempa bumi tektonik ini tidak beresiko memunculkan tsunami. Masyarakat disarankan supaya masih tetap tenang dan menghindar dari bangunan yang rengat atau rusak karena musibah alam itu.
“Masih tetap tenang dan jangan buru-buru dipengaruhi rumor yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” kata Aida.