charupathib.com – Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi, ungkap peranan instansi baru yang barusan dibuat Presiden Joko Widodo 4 hari kemarin. Mantan konselor politik itu menerangkan, Kantor Komunikasi Presiden ini bekerja untuk memberikan support ke presiden berkenaan komunikasi, intinya yang terkait dengan peraturan vital dan program fokus presiden.
“Ini kemungkinan ada banyak fungsi dan tugas yang berkaitan dengan komunikasi, tetapi konsentrasinya sama peraturan vital dan program fokus presiden,” tutur Hasan sesudah pelantikannya di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/8/2024).
Dia buka kemungkinan jika peranan dari Deputi IV Kantor Staff Kepresidenan (KSP) akan diarahkan ke kantornya.
Kantor Komunikasi Kepresidenan, sebutkan Hasan, akan mempunyai peranan koordinir dengan kementerian dan instansi berkaitan peraturan vital dan program fokus presiden.
“Jika kita baca perpresnya (ketentuan presiden), memang kepala kantor ini akan berperanan sebagai koordinator jubir presiden. Selainnya kepala kantor kelak bakal ada jubir-jubir yang lain dipilih oleh presiden tetapi berkantor di dalam kantor ini,” terang pendiri Cyrus Network ini.
“Banyaknya (jubir) tergantung ke keperluan presiden, menjadi banyaknya tidak ditetapkan, sesuai keperluan presiden,” sambungnya.
Hasan yang akui telah pensiun dari profesi sebagai konselor politik semenjak Februari lantas menentang jika kantor yang dia memimpin akan memberikan ancaman demokrasi dari sisi akses dan transparan informasi.
Menurutnya, kebebasan jurnalis tidak terusik dan mekanisme kontrol lewat media tetap dipertahankan walaupun ada Kantor Komunikasi Kepresidenan.
“Yang terang kita kan harus sampaikan hasil perolehan beberapa program fokus pemerintahan, menjadi agar warga dapat informasi lebih terang serta lebih jelas masalah apa yang dilakuan pemerintahan,” ungkapkan Hasan.
“Ini bukanlah masalah mencegah, tetapi selanjutnya kita kan harus memberi pemahaman ke warga jika contohnya ada informasi yang karakternya disinformatif. Desas-desus yang karakternya mungkin ada distorsi, ada fitnah, ada yang beberapa berita yang tidak betul lah. Mungkin bukan bahasa mencegah, tetapi sampaikan suatu hal supaya warga bisa pahami yang sebetulnya, apa yang ditangani, apa yang diraih,” jelasnya.
Tidak cuma mempunyai reputasi sebagai konselor politik, Hasan awalnya dikenal juga dekat sama lingkaran Jokowi.
Pada Pemilihan presiden 2024, dia bahkan juga terjun langsung sebagai salah satunya jubir Team Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto yang berpasangan dengan putra pertama Jokowi, Gibran Rakabuming.
Adapun Kantor Kepala Kepresidenan adalah instansi yang barusan dibuat oleh Jokowi pada 15 Agustus lantas lewat Ketentuan Presiden Nomor 82 Tahun 2024 yang diberi tanda tangan dan diundangkan di hari yang masih sama.