charupathib.com – Sekretaris Jenderal (Sekjend) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto pergi ke luar kota untuk rayakan Natal saat diberitakan diputuskan menjadi terdakwa oleh Komisi Pembasmian Korupsi (KPK).
Ini dikatakan oleh Koordinator mgo55 Unit Pekerjaan (Satuan tugas) Cakra Buana DPC PDI-P Kota Bekasi, Donbosco Wara, yang bekerja menjaga tempat tinggal Hasto di Perumahan Villa Taman Kartini, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
“Bapak merencanakan ingin liburan Natalan ke luar kota. Di sini betul-betul tidak ada orang. Kita saja tidak tahu beberapa teman reporter mendadak ada,” kata Donbosco di tempat tinggal Hasto, Selasa (24/12/2024).
Donbosco akui tidak ketahui sama persis keperginya Hasto dengan tujuan kota mana.
“Ke Jogja atau ke mana, saya tidak tahu. Saya tahunya ke luar kota saja,” jelas ia.
Donbosco menjaga tempat tinggal Hasto bersama lima anggota Satuan tugas Cakra Buana yang lain.
Mereka menjaga tempat tinggal Hasto semenjak Selasa jam 10.00 WIB. Donbosco akui belum ketahui sampai kapan akan menjaga tempat tinggal Hasto.
“Kita nantikan perintah dari DPC PDI-P Kota Bekasi saja,” tandas ia.
Sebelumnya telah dikabarkan, Komisi Pembasmian Korupsi (KPK) diberitakan memutuskan Hasto Kristiyanto sebagai terdakwa.
Hasto menjadi terdakwa dalam kasus sangkaan suap pada Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) berkaitan Penggantian Antarwaktu (PAW) yang menangkap mantan calon anggota legislatif (calon legislatif) PDI-P, Harun Masiku.
Sumber lain mengatakan, surat perintah penyelidikan (Sprindik) penentuan terdakwa Hasto Kristiyanto diedarkan Komisi Anti-korupsi dengan Nomor Sprin.Dik/153/DIK.00/01/12/2024 tanggal 23 Desember 2024.
Diverifikasi terpisahkan, Juru Berbicara KPK, Tessa Marardika, akui belum memperoleh informasi berkaitan penentuan terdakwa Hasto Kristiyanto.
“Saya akan coba periksa lebih dulu beritanya, jika ada up-date akan dikatakan ke kawan-kawan wartawan,” katanya.
Dalam pada itu, Ketua DPP PDI-P Ronny Talapessy mengatakan faksinya baru ketahui informasi Hasto diputuskan sebagai terdakwa dari media.
Dia akui belum berbicara dengan Sekjen PDI-P berkaitan informasi itu.
“Saya baru baca pada media dan belum komunikasi dengan Mas Hasto. Tetapi jika ini betul, kelak partai akan mengatakan sikap,” kata Ronny.