charupathib.com — Pengurus Gelanggang olahraga Bung Karno, PPKGBK, terus lakukan pembaruan rumput Stadion Khusus GBK pada Jumat (15/11) pagi menjelang laga Tim nasional Indonesia versus Jepang.
Lewat akun Instagram sah, faksi PPKGBK ungkap keadaan terbaru rumput Stadion Khusus GBK. PPKGBK menyebutkan keadaan rumput terus ditingkatkan menjelang Indonesia versus Jepang. Di video yang diupload, kelihatan petugas lakukan perawatan brush and roll dan penebalan garis lapangan.
“Keadaan lapangan Stadion Khusus GBK pagi hari ini, Jumat (15/11) jam 09.00. Team SUGBK lakukan treatment lapangan berbentuk proses brush and roll dan penebalan garis lapangan untuk memaksimalkan keadaan fungsional mendekati laga Indonesia versus Jepang.”
“Usaha pembaruan terus dilaksanakan lewat serangkaian tugas perawatan rumput lapangan atau field of play (FOP) di Stadion Khusus GBK (SUGBK) secara berkesinambungan dan intens untuk capai keadaan maksimal,” tulis faksi GBK.
Awalnya, pemain sayap tim nasional Jepang Takumi Minamino mengomentari keadaan rumput GBK. Pemain AS Monaco itu menyebutkan bagian-bagian rumput di GBK tidak rata dan sedikit halus.
Faksi PPKGBK mengatakan terus berusaha membenahi sistem perawatan rumput GBK. Diharap keadaan rumput GBK dapat prima tiap Tim nasional Indonesia jalani laga.
“Kami merajut kerja sama dengan faksi ke-3 . Sekarang ini, PPKGBK bekerjasama dengan konselor/pakar dari yang sudah eksper dalam pengendalian stadion multi-fungsi dengan standar internasional dan PSSI. Kami ikut mengundang sejumlah faksi secara suka-rela untuk saksikan secara langsung, memberikan opini dan saran supaya kami bisa terus membenahi keadaan.”
“Untuk gagasan di depan, pengurus GBK tengah menyiapkan sistem lay dan play, menyadur teknik pengendalian rumput yang sudah dilakukan Singapore. Teknik ini dibarengi peningkatan nursery yang lumayan luas dan penyediaan perlengkapan yang customized,” tulis faksi GBK.
Kickoff pertandingan Tim nasional Indonesia versus Jepang di Stadion Khusus GBK akan berjalan start pukul 19.00 WIB malam hari ini.