charupathib.com – Dua kotak hitam dari pesawat yang jatuh sesudah bertubrukan dengan helikopter militer di dekat ibukota AS di Washington, D.C. sudah diketemukan, kata Tubuh Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB) pada Kamis (30/1).
NTSB menjelaskan beberapa penyelidiknya temukan alat rekam suara kokpit dan alat rekam data penerbangan dari pesawat Bombardier CRJ700 yang terturut dalam tubrukan pada udara pada Rabu (29/1) di Lapangan terbang Nasional Ronald Reagan.
“Alat rekam itu ada di laboratorium NTSB untuk dipelajari,” kata NTSB pada sebuah pengakuan.
NTSB ialah tubuh interograsi pemerintahan mandiri yang bertanggungjawab atas interograsi kecelakaan transportasi sipil.
Pesawat American Airlines itu bawa 60 penumpang dan empat awak waktu bertubrukan pada udara dengan helikopter Black Hawk punya Angkatan Darat AS yang bawa tiga tentara. Ke-2 pesawat jatuh ke Sungai Potomac.
Saat temu jurnalis di Gedung Putih di hari awalnya, Presiden AS Donald Trump menjelaskan jika tidak seorang juga selamat dari kecelakaan itu.
Mencuplik sumber penegak hukum, situs mgo55 memberikan laporan jika minimal 40 mayat sudah diketemukan sampai jam 17.30 waktu di tempat.
Disampaikan juga jika 14 olahragawan seluncur cantik termasuk antara korban kecelakaan pesawat itu, dengan CEO Skating Klub of Boston Doug Zeghibe menjelaskan jika enam korban asal dari club Boston, termasuk dua pelatih, dua olahragawan remaja dan dua ibu dari olahragawan. Ada pula olahragawan seluncur dari Rusia.
The New York Times memberikan laporan jika staff di menara kontrol lalu lintas udara di lapangan terbang itu “tidak normal untuk saat dan volume lalu lintas waktu itu.”
Laporan keselamatan awalnya oleh Federasi Aviation Administration (FAA) mengenai tubrukan pesawat itu mengatakan jika seorang pengatur tunggal tangani komunikasi untuk helikopter dan pesawat, pekerjaan yang umumnya dipisah di antara 2 orang.