charupathib.com – Jorge Martin pada akhirnya menyelesaikan musim balap MotoGP dengan menjadi juara dunia.
Di race paling akhir yang berjalan di circuit Catalunya, Spanyol, Pekan kemarin (17/11/2024), Martin sukses finis pada posisi ketiga.
Hasil ini membuat masih unggul 10 point dari Francesco Bagnaia di klassemen akhir rider.
Ke media Italia yaitu Gazzetta.it, Martinator bercerita bagaimana hatinya ketika lap paling akhir.
“Saya mulai menangis di lap paling akhir,” sebut Martin sebagai juara dunia dari team satelit pertama di zaman MotoGP.
“Ini perjalanan panjang, saya hadapi banyak luka, tetapi saya sukses melakukan,” senangnya.
Rider asal Spanyol ini mengatakan sebelumnya sempat menyaksikan semua perjuangan hidupnya dalam pikiran saat jalani race paling akhir ini.
“Saat race tersisa 8 atau 9 lap, saya menyaksikan semua perjalanan hidup saja,” katanya.
“Saya menyaksikan pengorbanan ayah saya, perbekalan makan siang yang dibuatkan ibu, dan menyaksikan dukungan dari kekasihku,” tambah Martin.
Tetapi, Martin akui coba menangani itu dan fokus lagi karena balapan belum usai.
Satu diantara hal menarik yang lain, Martin rupanya coba memberi urutan ke-3 ke Aleix Espargaro supaya naik tribune.
Aleix tempo hari jalani performa terakhir kalinya di MotoGP sesudah memilih untuk pensiun.
Rider team Aprilia ini lebih banyak disebut menolong Martin dimulai dari sesion Kwalifikasi, Sprint, higga race khusus tempo hari.
“Saya ingin biarkan Aleix Espargaro melalui untuk memberikannya tribune pada balapan paling akhir,” kata Martin.
“Tapi Alex Marquez datang dan saya berusaha lagi keras. Saya mengucapkan terima kasih ke semua team, Ducati. Mereka biarkan saya bertanding menantang Pecco. Mereka selalu yakin padaku.” tutupnya.