charupathib.com – Kepala Tubuh Pelindungan Karyawan Migran (BP2M), Benny Ramdhani, mengatakan siap penuhi panggilan Tubuh Reserse Kriminil (Bareskrim) Polri pada Senin, 29 Juli 2028. Benny akan jalani pemeriksaan masalah agen judi online dengan inisial T yang dulu pernah ia singgung.
“Saya tentu akan tiba, saya siap lahir batin untuk tiba,” tutur Benny waktu di kontak Tempo, Sabtu, 27 Juli 2024
Awalnya Benny menyentuh figur T pada acara penetapan komune karyawan migran di Medan, Sumatera Utara, pada Selasa, 16 Juli 2024. Dalam sambutannya, Benny menyebutkan T sebagai pengontrol usaha taruhan online dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang mengaryakan Masyarakat Negara Indonesia (WNI) di Kamboja.
Benny mengatakan pengakuannya itu sebetulnya bukan informasi baru. Diakuinya sebelumnya sempat mengatakan figur itu di pertemuan terbatas dengan Presiden Jokowi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md pada 2023. Jokowi dan beberapa menteri yang datang, menurut Benny, terkejut saat ia sampaikan informasi tersebut.
Ia juga akui bingung mengapa Bareskrim baru tindak lanjuti informasi itu sekarang ini. “Saya telah berikan itu semenjak 2023, tidak tahu mengapa baru dipangil saat ini,” katanya.
Kepala Agen Pencahayaan Warga (Karopenmas) Mabes Polri Brigadir Jenderal (Brigjen) Trunoyudo Wisnu Andika menjelaskan faksinya panggil Benny Rhamdani berdasar pada surat penyidikan yang dikeluarkan Bareskrim. Ia menjelaskan, panggilan itu adalah tanggapan dari pengutaraan informasi Benny di suatu komunitas. “Karena itu, dituang surat perintah penyidikan dari Bareskrim dalam masalah ini Direktorat Tipidum,” tutur ia di Bareskrim Mabes Polri Sabtu tempo hari.
Trunoyudo menjelaskan panggilan itu untuk mengeruk informasi lebih dalam. Saat ditanyakan mengapa baru panggil Benny, Truno cuma menjelaskan menjelaskan akan mempelajari hal itu.
Data instansi Migrant Peduli mengatakan Kamboja adalah negara yang banyak jadi penampungan WNI yang menjadi korban TPPO dan operator taruhan online dan online scam. Laporan pengaduan yang masuk ke dalam Migrant peduli pada 2022, keseluruhan warga yang akui jadi korban taruhan online dan online scam di Kamboja sekitar 202. Sesudah Kamboja, negara yang sering jadi tujuan TPPO WNI untuk jadi scammer dan telibat taruhan online ialah Myanmar.