Site icon Charupathib

Pelajar SD di Cianjur Disarankan Belajar dalam Luar Kelas Selesai Gempa Berurut

charupathib.com  – Beberapa sekolah yang terimbas gempa bumi berurut di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, disarankan tidak untuk melangsungkan kegiatan belajar dalam kelas untuk beberapa waktu.

Kepala Sektor Sekolah Dasar Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Cianjur, Aripin, mengatakan jika semua pelajar akan dihimpun di atas lapangan untuk memperoleh materi psikososial dan mitigasi kebencanaan.

“Saya telah berikan itu ke beberapa kepala sekolah yang sekolah mereka rusak karena gempa. Esok (ini hari) pembelajarannya di luar kelas dahulu,” kata Aripin ke Kompas.com lewat telephone, Kamis (21/11/2024) malam.

Dia mengutamakan keutamaan membuat situasi keceriaan untuk peserta didik buat memperhitungkan kekuatan trauma saat peristiwa.

Selanjutnya, Aripin mengutarakan jika saat peristiwa gempa, anak-anak tetap ikuti aktivitas belajar dalam kelas.

“Tetapi, alhamdulilah tidaklah sampai ada yang korban, ya, karena guru cepat keluarkan peserta didik dari di dalam ruang,” katanya.

Aripin minta faksi pengurus sekolah yang terimbas musibah agar selekasnya membuat laporan terinci, termasuk perkiraan rugi materi dari kerusakan yang dirasakan.

“Ini penting buat keperluan bujet pembaruan nanti, termasuk untuk tentukan sumber pendistribusiannya,” sambungnya.

Awalnya, beberapa puluh sekolah dasar di Kabupaten Cianjur disampaikan alami kerusakan karena gempa magnitudo 3,0 yang terjadi pada Kamis (21/11/2024).

Walaupun tidak ada korban jiwa, beberapa bangunan sekolah alami kerusakan pada dinding, atap plafon, dan tembok pagar.

Tubuh Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menulis jika terdapat empat kali gempa bumi tektonik yang terpusat di Kabupaten Cianjur.

Gempa itu terjadi semenjak pagi sampai siang dengan kemampuan magnitudo 2,2; M2,0; M3,0; dan M3,0, dengan episenter yang berlainan dan kedalaman bervariatif di antara 5 sampai 10 km.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Tegar Rahayu, lewat tayangan jurnalis yang diterima Kompas.com, mengatakan jika gempa terpusat di darat dan adalah tipe gempa bumi dangkal karena kegiatan sesar aktif.

Dia menghimbau warga untuk selalu tenang dan tidak dipengaruhi oleh desas-desus yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Exit mobile version