charupathib.com – Perkiraan Ukraina versus Albania dalam pertandingan UEFA Nations League, Ukraina dan Albania mengawali aksi mereka di Liga Bangsa-Bangsa UEFA 2024-25 dengan laga pembuka di epet ARENA – tempat netral di Praha – pada Sabtu malam.
Ke-2 negara berlaga untuk pertamanya kali semenjak bersaing di Euro 2024 dan akan berusaha untuk memperoleh promo dari Group 1 Liga B bersama Georgia dan Republik Ceko.
Ukraina dipandang oleh beberapa orang sebagai kuda hitam prospektif ke arah Euro 2024, tapi mereka tersisih di sesi kualifikasi group pada kondisi yang tidak memberikan keuntungan, tersisih di halangan pertama untuk ke-3 kalinya dalam empat performa di Kejuaraan Eropa.
Team Biru dan Kuning raih empat point dari 3 laga group, seperti musuh mereka Rumania, Belgia, dan Slovakia, tapi mereka finish pada posisi terikuth dan tidak berhasil melesat ke set mekanisme luruh karena beda gol mereka lebih rendah.
Serhiy Rebrov, yang cuma kalah 3x dari 16 kompetisinya saat tangani Ukraina semenjak pengangkatannya pada Juni 2023, sudah menjaga beberapa tim seniornya dan saat ini diberikan tugas untuk mengubah kondisi di Liga Bangsa-Bangsa.
Ukraina, yang harus main di luar negaranya sendiri karena perang yang berjalan, hampir tidak berhasil amankan promo dari Liga B Nations League 2022-23, finish pada posisi ke-2 dan cuma ketinggalan dua point dari juara group Skotlandia walaupun menang 3x dan seri 2x dari 6 laga mereka.
Berperingkat ke-25 di dunia menurut FIFA, Ukraina sudah menang 6x, seri 2x, dan kalah 2x dari 10 laga Nations League mereka sebagai team Liga B, dan mereka akan percaya akan kesempatan mereka untuk menang di hari Sabtu karena mereka sudah memenangi dua tatap muka paling akhir mereka dengan Albania dengan score agregat 7-2 – tatap muka paling akhir mereka terjadi di bulan Juni 2018.
Euro 2024 adalah kompetisi besar ke-2 yang di ikuti Albania, dan walaupun tidak berhasil melesat ke set mekanisme luruh, mereka patut memperoleh banyak sanjungan atas performa gagah berani mereka di ‘Grup Neraka’ bersama Kroasia, juara bertahan Italia, dan juara bertahan Spanyol.
Albania, negara dengan rangking paling rendah ke-2 di Euro 2024 dan sekarang ini ada di rangking 66 dalam klassemen FIFA, cuma kalah dari beda 1 gol menantang Italia dan Spanyol, dari sisi hasil seimbang 2-2 yang mencekam dengan Kroasia.
Team Merah Hitam sudah membuat perkembangan sebagai sebuah negara semenjak kehadiran kepala pelatih asal Brasil Sylvinho, yang sudah menang 7x, seri 4x, dan kalah 5 kali dari 16 kompetisinya saat tangani negara Baltik itu semenjak Januari 2023.
Saat ini masuk musim Liga B ke-2 beruntun di Nations League, Albania mengharap bisa tingkatkan performa paling akhir mereka di persaingan itu saat mereka finish ke-3 dalam group yang terbagi dalam tiga team ada di belakang Israel dan Islandia, sesudah cuma kumpulkan dua point dari 4 laga.
Albania cuma memenangi satu diantara 13 laga paling akhir mereka yang tidak dimainkan pada kandang sendiri semenjak tahun akhir 2021 dan sebelumnya tidak pernah menaklukkan Ukraina dalam enam usaha awalnya, kalah 5 kali dan seri sekali (2-2) di kandang musuh dalam kwalifikasi Piala Dunia di bulan Oktober 2005.
Pelatih Ukraina Rebrov akan pertimbangkan apa tetap memakai Anatoliy Trubin sebagai penjaga gawang opsi pertama kalinya atau memberi peluang bermain ke Andriy Lunin dari Real Madrid, yang dicadangkan sesudah laga pembukaan Euro 2024 mereka.