charupathib.com — Pelatih team Aceh, Rasiman mohon maaf ke warga karena tidak berhasil bawa team tuan-rumah melesat ke final Minggu Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara sesudah ditaklukkan Jawa Timur 2-3.
“Saya meminta maaf ke warga Aceh karena di sini saya yang paling bertanggungjawab,” kata Rasiman dalam pertemuan jurnalis selesai laga di Banda Aceh, Senin (16/9), seperti dikutip dari Di antara.
Awalnya, Jawa Timur sukses menaklukkan tuan-rumah Aceh 3-2. Hasil ini bawa Jawa timur ke final menantang Jawa Barat. Dan tuan-rumah akan merebutkan medali perunggu menantang Kalimantan Selatan.
Rasiman memperjelas berkaitan hasil itu, tidak ada orang yang perlu dituding, karena semua tanggung-jawab itu ada di dianya sebagai pelatih.
“Tidak ada suatu hal juga yang keliru, saya sebagai pelatih yang bertanggungjawab,” jelasnya.
Jawa Timur menjebol gawang sesudah kapten team Aceh Gazi yang berposisi sebagai pemain bertahan luka berat di tengah set pertama melalui dan tidak dapat meneruskan laga.
Lenyapnya Gazi, kata Rasiman, telah di analitisnya, hingga dia menarik Refiansyah untuk menolong pertahanan walaupun tidak jalan prima.
Di lain sisi, berkaitan gol ke-2 Jawa Timur, katanya, bukan lantaran kekeliruan pertahanan, tetapi karena fokus beberapa pemain lenyap saat wasit tidak tiup semprit pelanggaran yang terjadi di garis pertahanan Jawa timur.
“Gol ke-2 saya pikir seluruh pemain fokusnya lenyap. Karena semestinya menurut saya itu kartu kuning, tetapi tidak dipandang pelanggaran,” tutur Rasiman.
Dalam pada itu, pelatih Jawa Timur, Fakhri Husaini mengucapkan syukur atas kemenangan menantang tuan-rumah. Dia menjelaskan semua karena ketertarikan yang lebih tinggi dan kesolidan beberapa pemain.
“Mereka pantas masuk ke dalam final, dan kami benar-benar fokus untuk raih emas pada PON Aceh-Sumut ini,” ucapnya.