charupathib.comĀ – Trending tulisan tangan diperhitungkan buku Harian Mahasiswi PPDS Undip Meninggal di Kost: Tuhan, Saya Sakit
Kasus dokter muda sekalian mahasiswi Program Pendidikan Dokter Specialist (PPDS) Kampus Diponegoro yang diketemukan meninggal di dalam kamar kosnya di Gajahmungkur, Kota Semarang, diperhitungkan memiliki buku harian yang ditulisnya.
Diketahui awalnya, dokter R (30) yang disebut mahasiswi PPDS Anestesi FK Undip diketemukan wafat tidak bernyawa di dalam kamar kosannya di Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang.
D ikutip Tribune-medan.com dari TribuneSolo.com, R diperhitungkan akhiri hidup dengan menyuntikkan obat lewat lengannya.
Dia diperhitungkan tidak kuat jalani beratnya jadi mahasisiwi PPDS.
Belakangan ini tersebar sebuah photo buku harian itu dibagi oleh akun X @tanyarlfess pada Kamis (15/8/2024).
Dalam photo kelihatan tulisan tangan diperhitungkan almahumah yang menjelaskan bila beban fisik sepanjang jadi mahasiswi PPDS besar sekali.
“1 semester saya berusaha di sini
Terlampau berat bagiku
Beban fisiknya demikian besar, saya ingin stop
Sakit sekali, benar-benar sakit
Rasanya tetap sama,
saya ingin stop
Saya tidak mampu tiap hari bekerja semacam ini
Apa Tuhan tahu saya teraniaya?
Apa Tuhan tahu saya kesakitan?
Apa saya dilahirkan cuma untuk akhiri
Seni kehidupan yang mana kusaksikan dulu hingga saya sepakat untuk pilih dilahirkan?
Saya tidak langsung berserah tanpa berusaha
Saya telah memikul banyak
Saya manusia biasa
Punggungku berasa sangat benar-benar sakit tiap pulang
saya minta
Saya tidak mampu kembali.
Jika harus memikul semakin lama .
Saya sendiri, saya berusaha sendiri.
Tidak ada yang menolongku.
Saya tidak mau sesakit ini semakin lama .