charupathib.com – Dikutip dari media situs slot mgo777, Polri dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) bekerjasama dalam usaha pembasmian peredaran gelap narkoba yang terjadi di instansi pemasyarakatan (lapas).
Kerjasama itu terikat saat Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo terima audiensi Menteri Imipas Agus Andrianto di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Jumat.
“Razia yang kami kerjakan perlu support dari barisan kepolisian karena personil kami benar-benar terbatas,” kata Menteri Imipas Agus.
Dia menjelaskan jika berdasar data, ada 313 terpidana yang dipindah ke UPT Maksimal Security Nusakambangan karena diperhitungkan mengontrol peredaran narkoba dari dalam lapas.
Oleh karenanya, menurut dia, kerjasama di antara Polri dan Kementerian Imipas harus dilaksanakan untuk makin mensukseskan performa yang fokus pada visi Astacita pemerintahan, intinya berkaitan pembasmian peredaran narkoba dalam lingkungan lapas.
Selanjutnya, Agus yang disebut Wakil Kapolri masa 2023-2024 itu menjelaskan jika faksinya sudah keluarkan surat selebaran ke semua lapas supaya kooperatif dengan aparatur penegak hukum yang menyelidik tindak pidana, khususnya narkoba.
Disamping itu, dianya sudah memerintah barisan tidak untuk apatis dan harus membuat jalinan Komunitas Koordinir Pimpinan Wilayah (Forkopimda).
Atas ide kerjasama itu, Kapolri menyongsong baik dan mengatakan jika Polri siap menolong pembasmian narkoba dalam lapas. Pimpinan Korps Bhayangkara itu tidak menyangkal jika Indonesia mengalami genting narkoba.
“Berkaitan dengan razia lapas, kami sudah siap memberi support 1X24 jam. Kita akan lakukan penilaian 3 bulan di depan berkaitan perpindahan narapidana ke Nusakambangan dan mudah-mudahan diagram penebarannya turun,” katanya.