charupathib.com — HARAPAN Roma untuk maju ke Liga Europa sekarang tergantung seutuhnya pada laga paling akhir sesudah kekalahan menyebalkan 1-0 di basis AZ Alkmaar. Di mana mereka terima karena gol Troy Parrott yang mengambil bola di muka gawang, yang membuat mereka ketinggalan di klassemen.
Giallorossi sudah kembali lagi ke lajur kemenangan dari situs onix250.org di Serie A dan tak pernah kalah dalam enam laga bersaing paling akhir, hingga merasa optimis mendekati perjalanan mereka ke Belanda, walaupun tanpa Lorenzo Pellegrini dan Bryan Cristante yang luka.
AZ menyongsong kembali nya Kees Smit dari skorsing, sedangkan Kristijan Belic dan Sam Westerveld luka. Cuman satu point yang memisah ke-2 team saat sebelum laga ini.
Manu Koné sukses memblok shooting Sven Mijnans dari dekat untuk hasilkan tendangan sudut, sedangkan Artem Dovbyk coba mengetes penjaga gawang dengan shooting jarak jauh.
Evan N’Dicka lakukan kekeliruan waktu berusaha menepis bola dari Poku yang ke arah kiri, yang tidak menyengaja mengarahkannya ke Mexx Meerdink yang selanjutnya menendang bola melalui garis di luar kotak penalti.
Dovbyk telah memperoleh kartu kuning sesudah seringkali bertarung dengan Wouter Goes, hingga ia diganti Matias Soulè di set ke-2 .
Mereka mendapatkan kesempatan besar menang disitus onix250.org tidak lama sesudahnya, saat Paulo Dybala melepas sepakan voli yang membumbung tipis di atas garis sesudah umpan ‘rabona’ menawan dari Angelino disebelah kiri.
Manu Koné mempunyai peluang dalam kotak penalti, tetapi bidikannya diblok, sedangkan Soulè tidak berhasil manfaatkan umpan Angelino dengan shooting yang melayang-layang jauh. Dybala sebelumnya sempat memberi umpan back-heel ke Soulè, tetapi intersepsi signifikan dari Jordy Clasie gagalkan kesempatan tersebut.
Header Seiya Maikuma kurang kuat untuk mengetes Mile Svilar, tetapi AZ Alkmaar pimpin dengan pergerakan yang dibuat baik pada 10 menit akhir laga. Clasie mengoper bola ke segi kiri untuk David Moller Wolfe yang mengumpan silang dari kiri dan Troy Parrott, yang baru masuk gantikan Dovbyk, mengambil bola terlebih dahulu dari rekanan segrupnya, Ro-Zangelo Daal, dan menjebloskan bola dari jarak enam yard.
Soulè mengatur bola secara baik tetapi shooting diagonalnya melebar, selanjutnya Dybala melepas shooting yang gampang ditangkap penjaga gawang dengan sepakan paling akhir laga, dan Roma juga pulang dengan tangan kosong. (football-Italia/Z-3)