Rapor Pemain Inggris Versus Belgia: Kobbie Bermainoo Mempesona, Jude Bellingham Jadi Penyelamat
Duet baris tengah Inggris membuat lega Pickford dan Dunk, karena kekeliruan mereka mengakibatkan Youri Tielemans cetak 2 gol untuk Belgia.
Inggris belum raih kemenangannya atas dua laga pertemanan mereka, tapi mereka mengetahui jika mereka selalu bisa memercayakan Jude Bellingham untuk menggeret mereka dari lubang. Bintang Real Madrid itu jadi pembanding untuk The Three Lions dengan mangkirnya Harry Kane dan ia melakukan pas diakhir laga untuk memaksakan laga usai seimbang 2-2.
Hasil itu nampaknya sedikit kurangi sejumlah kritikan pada Gareth Southgate sesudah interval internasional yang menyebalkan.
Saat sebelum Bellingham cetak gol, Inggris sudah memperlihatkan segi terbaik dan segi terjeleknya.
Kiprahan Kobbie Bermainoo memberi performa hebat yang semestinya pastikan kursinya di tim untuk Euro 2024, sedangkan Ivan Toney membuat argumen kuat untuk gabung dengannya sesudah memenangi dan mengkonversi penalti untuk menyamai gol pembuka Youri Tielemans.
Tielemans sanggup bawa Belgia unggul 2-1 sesudah manfaatkan umpan jelek dari Jordan Pickford dan kekeliruan menakutkan dari Lewis Dunk, yang mungkin membuat tiketnya ke Jerman diurungkan.
Tetapi, Bellingham datang sebagai pahlawan sesudah cetak gol di periode injury time, membuat score akhir jadi 2-2. Para pemasang sbo sbobet di Mgo55 jelas sangat bahagia mendengar kabar berita seperti ini. Kalian mau gabung? langsung aja cek dan ketik di google mgo55
GOAL memandang pemain Inggris dari Stadion Wembley…
Infor Masih Lenkap Para Pemain Inggris Vs Belgia
Penjaga gawang dan Belakang
Jordan Pickford (4/10):
- Tidak ada di bawah penekanan saat ia memberi bola dan memberikan Tielemans gol pertama kalinya. Lakukan pengamanan baik untuk gagalkan usaha Jeremy Doku sesudahnya.
Ezri Konza (5/10):
- Mengawali pertandingan sebagai bek kanan saat sebelum digeser ke sesudah lukanya Stones. Tidak dapat dituding atas ke-2 gol itu, tapi ia tidak memperlihatkan keyakinan diri.
John Stones (N/A):
- Dipaksakan keluar di menit ke-10, dan itu tentu membuat bos Manchester City Pep Guardiola lagi pusing karena pemain kuncinya luka.
Lewis Dunk (3/10):
- Caps internasional yang lain, kekeliruan lain untuk pemain Brighton tersebut. Memberi makanan untuk Lukaku dan Tielemans untuk cetak gol karena sapuannya yang jelek
Ben Chilwell (5/10):
- Tidak mengakibatkan banyak permasalahan untuk Timothy Castagne disebelah kiri. Berdasar bukti ini, luka Luke Shaw ialah jalan terbaik untuk memperoleh tempat di starting XI.
pemain Tengah
Kobbie Bermainoo (8/10):
- Kiprah internasional yang hebat, tampilkan permainan dengan umpan dan kontrol yang hebat.
Declan Rice (6/10):
- Bukanlah hasil yang diharapnya sesudah pertama kalinya dipilih jadi kapten, walau juga ia sedikit lakukan kekeliruan.
Jude Bellingham (7/10):
- Selalu terlihat seperti keinginan terbaik Inggris untuk cetak gol dan sesudah seringkali tidak berhasil, ia pada akhirnya temukannya di saat yang akurat.
Pemain Depan
Phil Foden (6/10):
- Sanggup lebih punya pengaruh di dalam permainan dibanding saat menantang Brasil. Tapi tidak ada penyelesai akhir yang prima dengan umpan terakhir kalinya.
Ivan Toney (7/10):
- Kiprah penuh yang kuat, memenangi dan mengkonversi penalti. Keterkaitannya saat membuat gempuran terlihat janjikan dan itu bisa jadi argumen kuat untuk Southgate untuk membawa ke Jerman panas musim ini.
Jarrod Bowen (5/10):
- Sebelumnya sempat cetak gol yang dibatalkan karena offside di set pertama, tetapi sepakannya meleset di set ke-2 .
Pemain Cadangan dan Manager
Joe Gomez (6/10):
- Mendapatkan banyak tugas karena gerakan Doku, tapi ia tetap sering maju di depan.
James Maddison (7/10):
- Cuma mendapatkan waktu 16 menit, tapi itu ialah waktu yang cukup buat memberi kontributor yang bernilai, bergerak bebas untuk memberi bola ke Bellingham.
Anthony Gordon (N/A):
- Memperoleh caps Inggris ke-2 nya dari kursi cadangan.
Ollie Watkins (N/A):
- Sedikit kuasai bola sesudah gantikan Toney.
Gareth Southgate (6/10):
- Membuat opsi yang baik tapi bukan perform atau hasil yang diharapnya untuk mengangkat semangat sesudah roboh pada tangan Brasil. Tetapi, minimal ini kali teamnya tidak kalah (kembali).